Bagi sebagian orang, bepergian dengan pesawatsudah cukup menegangkan. Kini, para penumpang dihadapkan dengan fenomena baru yang kian mengganggu, yakni seat squatting.

Tren ini merujuk pada tindakan menempati kursi orang lain tanpa izin dengan harapan pemilik kursi akan menyerah atau tidak keberatan.

Fenomena seat squatting ini kerap muncul di media sosial, terutama di TikTok. Menukil cerita di Daily Record, seorang influencerShannon Ella membagikan pengalaman seat squatting yang dialaminya melalui TikTok.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak hanya penumpang, seorang pramugari bernama Olivia juga turut angkat bicara melalui TikTok. Ia menegaskan bahwa tugas kru pesawat adalah memastikan semua penumpang duduk di kursi sesuai dengan tiket mereka.

"Jika ada yang mengeluh tentang orang lain yang mengambil kursinya, saya pasti akan meminta mereka untuk pindah ke kursi yang telah ditentukan," kata dia.

Tidak sedikit penumpang yang merasa gerah dengan tingkah seat squatters. Sebuah unggahan di forum online menceritakan kejadian di mana tiga penumpang pada penerbangan yang sama mencoba mengambil kursi yang bukan milik mereka.

Salah satu di antaranya bahkan bersikukuh ingin duduk di dekat jendela meski kursi sebenarnya berada di tengah.

Hal ini memunculkan banyak perdebatan. Beberapa orang mengusulkan agar pelaku seat squattinglangsung diturunkan dari pesawat, sementara yang lain menyarankan sanksi tegas untuk mencegah perilaku serupa.

Fenomena seat squattingmenyoroti pentingnya menjaga etika saat bepergian. Kursi dalam pesawat telah ditentukan sesuai dengan tiket yang dibeli, sehingga setiap orang harus duduk di tempat yang sudah ditetapkan.

Mengambil kursi orang lain tanpa izin bukan hanya tidak sopan tetapi juga dapat mengganggu kenyamanan dan ketertiban penerbangan.

Jadi, jika kamu menemukan seat squatterdalam penerbangan berikutnya, pastikan untuk tetap tegas, sopan, dan jangan ragu meminta bantuan kru pesawat. Dengan begitu, perjalanan udara Anda bisa tetap nyaman dan bebas stres.