Warta Ekonomi,quickq官网入口 Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lebih memilih melakukan wawancara soal Formula E di podcast Close the Door milik Deddy Corbuzier ketimbang menggelar Press Conference (Preskon) bareng wartawan di Balai Kota DKI Jakarta. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan, dirinya lebih nyaman menjalankan sesi wawancara yang disiarakan di saluran youtube tersebut ketimbang dengan wartawan karena dia beranggapan selama ini wartawan kerap memotong kutipan darinya, sementara di podcast Close the Door semua proses wawancara ditayangkan tanpa dipotong sedikitpun. 

"Karena (kutipan) enggak dipotong," kata Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (26/11/2021). 
Baca Juga: Nggak Kira-Kira Serangan Ferdinand untuk Mas Anies, Hal Memalukan Diungkit-ungkit! 
Walau mengklaim wartawan kerap memotong kutipan darinya, Anies Baswedan selama sebenarnya tidak banyak berbicara masalah Formula E kepada wartawan, bahkan dirinya terkesan menghindar ketika disodori pertanyaan soal Formula E. Ini bukan hanya sekali, tetapi kejadian yang sama kerap berulang. Tidak hanya soal Fomula E, Anies juga kebanyakan bungkam soal isu-isu yang kontroversial lainnya, misalnya saja kasus korupsi lahan rumah DP nol rupiah di Munjul, Jakarta Timur, yang menyeret beberapa anak buahnya. Ujung-ujungnya semua permasalahan di DKIJakarta di jawab oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza). Bungkam dengan isu-isu kontroversial, Anies justu rajinmengundang wartawan dalam berbagai acara atau sosialiasi kebijakan yang isi pemberitaannya satu arah. Halaman Berikutnya Halaman: |