时间:2025-06-05 12:50:38 来源:网络整理 编辑:娱乐
JAKARTA, DISWAY.ID -Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI memiliki tugas baru untuk turut terlib quickq官方网站ios
JAKARTA,quickq官方网站ios DISWAY.ID -Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI memiliki tugas baru untuk turut terlibat dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Program yang dijalankan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) ini akan diawasi keamanan pangannya oleh BPOM berdasarkan MoU yang telah ditandatangani oleh kedua pihak.
"Kita mulai dari rumah produksinya, bagaimana kita evaluasi produk-produk yang akan bisa dijadikan untuk makan bergizi gratis," terang Kepala BPOM RI Taruna Ikrar usai bertemu dengan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi di Jakarta, 13 Februari 2025.
BACA JUGA:Kepala BPOM Minta KPK Lakukan Pengawasan di Kantornya
Pengawasan ini juga termasuk memperhatikan nilai gizi dan sumber makanannya.
"Nanti termasuk pelatihan, pelatih sukarela yang hubungannya dengan yang akan menjalankan tugas ini. Kemudian masuk fase berikutnya: distribusi. Jadi rumah produksi distribusinya kita juga akan terlibat."
Tak ketinggalan langkah-langkah mitigasi agar tidak terjadi kejadian luar biasa termasuk penanganannya.
"Kesimpulannya, ada kurang lebih 13 item, 13 program yang akan kita jalankan secara nasional."
BACA JUGA:BGN Usul Serangga dalam Menu Makan Bergizi Gratis, Kepala BPOM: Kami Akan Fasilitasi
Di sisi lain, efisiensi anggaran yang terjadi di tubuh BPOM turut menjadi perhatian mengingat hal ini dikhawatirkan berdampak pada operasionalnya.
Ditambah lagi dengan tugas baru tersebut, Taruna mengaku optimistis tetap bisa menjalankan dengan baik program-program yang dijalankan.
"BPOM awalnya mendapatkan efisiensi sebesar 54 persen. Namun, setelah dilakukan revisi kita tinggal 41 persen. Nah, 41 persen ini dari Rp2,6 triliun, menjadi yang dipotong Rp1,1 triliun. Jadi kita masih ada tersisa sekitar hampir Rp1,4 triliun," ungkapnya.
BACA JUGA:Peringati HUT ke-24, Kepala BPOM Targetkan Indonesia Masuk Lembaga Pengawas Standar WHO
Kemudian, Rp880 miliar dari Rp1,4 triliun tersebut digunakan untuk biaya pegawai dan sebagainya.
Luncurkan Digitalisasi Pelayanan Perizinan, Luhut: Izin Konser di RI Harus Keluar H2025-06-05 12:50
香港大学研究生申请条件是什么?2025-06-05 12:32
Korban Penipuan SIUP Kecewa dengan Vonis Ringan Shirly Prima2025-06-05 12:26
Awas Diare, Ini 7 Makanan Pemicu Sakit Perut yang Perlu Dihindari2025-06-05 12:01
5 Provinsi di Indonesia dengan Pemain Judi Online Terbanyak, Jabar dan Jakarta Teratas2025-06-05 11:56
Bagaimana Aturan Qadha Puasa dan Fidyah bagi Ibu Hamil dan Menyusui?2025-06-05 10:42
没有悬念:英国TOP名校6连击!我把申请打成顺风局!2025-06-05 10:40
梅特电影学院qs排名第几?2025-06-05 10:38
Usai Diterpa Tarif Trump, Kini Dolar Melemah Menyusul Tanda2025-06-05 10:38
Ditkrimsus PMJ Periksa 9 Saksi Terbaru Dugaan Pemeresan Pimpinan KPK2025-06-05 10:23
Kubu Anies Baswedan Benarkan Ada Pertemuan dengan PDIP Menyusul Putusan MK2025-06-05 12:46
Wisatawan Menuju Sabang Membludak, Mobil Menumpuk di Ulee Lheue2025-06-05 12:19
Adab dan Tata Cara Ziarah Kubur yang Harus Diikuti Umat Muslim2025-06-05 12:09
Mengenal Kelainan Darah di Hari Hemofilia Sedunia2025-06-05 11:56
Dede, Saksi Pembunuhan Vina Cirebon Ajukan Permohonan Perlindungan ke LPSK!2025-06-05 11:23
Eks Wakil Ketua KPK yang Diperiksa Hari Ini M Jasin2025-06-05 11:19
新加坡国立大学交互设计硕士怎么样?2025-06-05 10:49
Soal Kritikan Tajam Asosiasi Pilot, Manajemen Garuda Indonesia (GIAA) Beri Penjelasan2025-06-05 10:37
Finnet Terima Penghargaan dari Direktorat Jenderal Pajak atas Kontribusi & Kepatuhan Pajak2025-06-05 10:14
35 Inspirasi Ucapan Idul Fitri untuk Orang yang Lebih Tua2025-06-05 10:08