综合

Kata Psikolog soal Viral Bocah 4 Tahun Tunangan di Madura

字号+ 作者:quickq最新官方下载苹果 来源:百科 2025-06-02 03:59:36 我要评论(0)

Jakarta, CNN Indonesia-- Sebuah video pertunangan bocahusia 4 tahun di Sampang, Madura viral di medi quickq加速器电脑

Jakarta,quickq加速器电脑 CNN Indonesia--

Sebuah video pertunangan bocahusia 4 tahun di Sampang, Madura viral di media sosial.

Kata Psikolog soal Viral Bocah 4 Tahun Tunangan di Madura

Video memperlihatkan si bocah sedang menjalani prosesi pertunangan dengan bocah lainnya yang berusia 5 tahun. Acara tunangan pun digelar besar-besaran.

Pertunangan sendiri umumnya dilakukan oleh orang dewasa yang telah siap melangkah ke jenjang pernikahan. Tunangan yang diikuti anak kecil tentu menjadi sorotan karena dinilai tak lazim.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Bom Waktu Pernikahan Dini: Kemiskinan Ekstrem dan Nasib Indonesia 2045
  • Angka Pernikahan di Surabaya Terus Menurun, Apa Sebabnya?
  • Viral Bocah 4 Tahun di Madura Tunangan, Ini Penjelasan Orang Tua

"Jika kita menarik ke psikologis, tentu saja [pertunangan anak di bawah umur] ini tidak bisa dibenarkan," kata Mira saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (23/4).

Pertunangan, kata Mira, paling cepat bisa dilakukan saat seseorang memasuki usia remaja atau ketika mereka sudah matang secara psikologis.

Pertunangan sejak kecil akan mengganggu banyak hal dalam kehidupan anak-anak. Utamanya, lanjut Mira, berkaitan dengan kemampuan mereka untuk bis mengembangkan relasi alami agar mencapai kematangan berhubungan.

"Ya, sebaiknya tidak dilakukan, karena memang bisa mengganggu perkembangan anak dalam melihat relasi antar-manusia. Karena sudah terikat, anak ini jadi terkungkung secara psikologis," kata dia.

Keinginan orang tua yang dipaksakan

Ilustrasi kekerasan terhadap anakIlustrasi. Sebuah video yang memperlihatkan tunangan bocah 4 tahun di Madura viral di media sosial. (iStock/nicoletaionescu)

Hajat gede-gedean ketika menggelar tunangan anak di bawah umur sudah pasti hanya keinginan orang tua semata. Menurut Mira, tidak ada anak yang benar-benar paham konsep tunangan yang mereka jalani.

Kata dia, banyak orang tua yang tidak paham mana kebutuhan anak, maka yang hanya keinginan orang tua. Mira juga tak yakin kedua anak yang bertunangan ini telah saling mengenal dekat atau saling suka ketika beranjak dewasa kelak.

Dengan kata lain, mereka 'dipaksa' terikat padahal belum tentu mau bersama.

"Intinya orang tua gagal memisahkan batasan antara dirinya dengan anaknya, apalagi ketika anak masih jauh di bawah umur, orang tuanya ga sabaran, anaknya menjadi korban," kata dia.

Orang tua harusnya ikut andil dalam membentuk psikologis anak yang sehat. Memperhatikan dan mengembangkan apa yang jadi prioritas anak, alih-alih ikut campur bahkan 'memaksakan' pertunangan dan jodoh sejak anak masih kecil.

(tst/asr)

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • Bacaan Niat Mandi Junub Sebelum Puasa untuk Laki

    Bacaan Niat Mandi Junub Sebelum Puasa untuk Laki

    2025-06-02 03:27

  • Uni Eropa Ancam Trump, Desak Negosiasi Tarif Impor Lebih Serius

    Uni Eropa Ancam Trump, Desak Negosiasi Tarif Impor Lebih Serius

    2025-06-02 02:35

  • Geger Grub FB Fantasi Sedarah, Polisi Imbau Masyarakat Stop Sebar Postingan Kesusilaan

    Geger Grub FB Fantasi Sedarah, Polisi Imbau Masyarakat Stop Sebar Postingan Kesusilaan

    2025-06-02 02:08

  • Dirut PNM: Literasi Jadi Kunci Pemberdayaan Anak dan Generasi Muda

    Dirut PNM: Literasi Jadi Kunci Pemberdayaan Anak dan Generasi Muda

    2025-06-02 02:03

网友点评