您的当前位置:首页 > 娱乐 > Ahli Gizi: Menu Lokal MBG di NTT Disukai Anak 正文
时间:2025-06-05 06:53:31 来源:网络整理 编辑:娱乐
Warta Ekonomi, Jakarta - Sejak dapur pelayanan Makan Bergizi Gratis (MBG) hadir di Tambolaka, Kabupa quickq官方正版下载
Sejak dapur pelayanan Makan Bergizi Gratis (MBG) hadir di Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya, anak-anak sekolah dan ibu hamil di daerah tersebut mulai terbiasa menyantap makanan sehat dengan menu bergizi seimbang.
Di balik dapur tersebut, berdiri sosok Albertina Susana Momo, ahli gizi lokal yang sehari-hari memastikan setiap porsi makanan yang disajikan memenuhi standar gizi nasional.
Menu yang disajikan pun tak melulu bergantung pada bahan makanan luar. Justru sebaliknya, dapur MBG Tambolaka dikenal luas karena pemanfaatan bahan lokal seperti jagung manis, yang ternyata sangat disukai anak-anak.
“Kalau bahan makanan lokalnya sendiri kami di sini menggunakan bahan makanan lokal jagung. Di situ, jagung itu kandungan gizinya ada karbohidrat, ada juga serat, protein, terus ada juga kalsium di dalamnya, yang terkandung di dalamnya, ada juga vitamin,” ujar Albertina dalam keterangan pers yang dikirim Minggu (1/6/2025).
Menurutnya, respon anak-anak terhadap menu jagung sangat positif. Selain rasanya manis, variasi penyajian yang berbeda dari kebiasaan di rumah membuat mereka lebih lahap menyantapnya.
“Untuk respons sendiri dari anak-anak mereka suka karena jagungnya itu manis, bukan sepat, terus jarang juga di orang tua mereka buat sayur itu campur jagung. Jadi, ketika kita bervariasi di dapur, anak-anak itu suka dengan menu ini karena jagung ini termasuk jagung yang manis kita pake adalah jagung manis,” jelasnya.
Tak hanya jagung, menu harian dapur MBG mencakup sumber gizi lengkap: beras sebagai karbohidrat utama, ayam, telur, ikan sebagai protein hewani, tempe dan tahu sebagai protein nabati, serta sayuran lokal seperti buncis, wortel, dan kacang panjang.
Dengan pendekatan gizi seimbang dan berbasis lokal ini, dapur MBG bukan hanya memberi makan, tapi sekaligus mengedukasi. Albertina menyampaikan bahwa pola konsumsi yang terbentuk dari dapur MBG bisa jadi panutan bagi rumah tangga.
“Semoga dengan ini juga, orang tua lebih membuka pola pikir mereka, di mana mereka ‘oh, ternyata makanan yang baik untuk anak saya itu seperti ini dan seperti itu’,” ujarnya.
Kegiatan dapur MBG di Tambolaka juga membuka lapangan kerja dan melibatkan masyarakat luas. Dari petani lokal hingga ibu rumah tangga kini terlibat dalam produksi dan distribusi makanan bergizi.
Menurut Albertina, program ini tidak hanya menekan angka stunting, tapi juga memberdayakan masyarakat yang sebelumnya belum terserap lapangan kerja.
“Kesan dan pesan saya, semoga kegiatan ini program dari Pak Presiden ini berlangsung karena sangat banyak dampak positif yang kita dapat, contohnya juga buat kami tenaga gizi yang masih menganggur, terus akuntansi yang masih menganggur, untuk masyarakat yang luas contohnya untuk ibu-ibu mereka yang belum ada pekerjaan, jadi mereka bisa bekerja di dapur,” tuturnya.
Dengan pendekatan menyeluruh dari hulu ke hilir—dari petani ke dapur, dari dapur ke rumah tangga—program MBG di Tambolaka menjadi contoh konkret bagaimana kebijakan pangan bisa menyatu dengan misi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Mau Tampil Gahar Ala Off2025-06-05 06:43
Proses Evakuasi Kecelakaan KA Turangga Dengan KA Lokal Bandung Raya2025-06-05 06:31
VIDEO: Disney Akan Bangun Taman Hiburan Baru di Abu Dhabi2025-06-05 06:18
Menkominfo Tegaskan Konten Hoaks Akan Langsung Ditakedown Dalam Waktu 1x24 Jam2025-06-05 06:07
Soal Ambulans Berisi Batu, Akhirnya Anies Bersuara, Mulia Banget!2025-06-05 05:25
Kata Anies: Reklamasi Bukan Pulau, Tapi...Kaget Dengernya2025-06-05 05:12
Gibran Bela Mati2025-06-05 05:10
Kapan Waktu Terbaik Minum Kopi Tanpa Gula?2025-06-05 05:07
Partai Demokrat Serahkan Surat Rekomendasi untuk 52 Pasangan Pilkada 20242025-06-05 04:59
Menikmati Bandung Jauh dari Hiruk Pikuk Kota2025-06-05 04:25
Istana Imbau Masyarakat Turut Meriahkan Acara Kirab Bendera Pusaka Merah Putih Besok2025-06-05 06:49
7 Ikan Terbaik untuk Penderita Diabetes, Bisa Cegah Komplikasi2025-06-05 06:16
5 Buah Penurun Asam Urat, Ampur Usir Rasa Sakit2025-06-05 05:43
Ternyata Ada 3 Tanaman yang Baik untuk Kesehatan Mata, Apa Saja?2025-06-05 05:41
FOTO: Menyusup Kesunyian Ruang2025-06-05 05:37
5 Museum di Jakarta Kini Bisa Dikunjungi Malam Hari, Mana Aja?2025-06-05 05:24
5 Makanan untuk Meningkatkan Kualitas Sel Telur Wanita2025-06-05 05:11
5 Museum di Jakarta Kini Bisa Dikunjungi Malam Hari, Mana Aja?2025-06-05 04:45
Selama 10 Tahun Terakhir, Pemerintah Telah Bangun 61 Bendungan di Indonesia2025-06-05 04:34
Masinis Kereta Tabrakan di Bandung di Bandung Diduga Terjepit2025-06-05 04:21