您的当前位置:首页 > 时尚 > Dewan Desak Kemenaker Cek Izin Pabrik Kembang Api 正文
时间:2025-06-07 01:00:16 来源:网络整理 编辑:时尚
Warta Ekonomi, Jakarta - Muhammad Ali Taher Parasong selaku Ketua Komisi VIII DP quickq加速器官方
Muhammad Ali Taher Parasong selaku Ketua Komisi VIII DPR RI mengimbau agar Kemenaker lakukan upaya pemeriksaan terkait dengan izin PT Panca Buana Cahaya Sukses sebagai pemilik pabrik kembang api yang terbakar di Kosambi, menyusul temuan adanya pekerja di bawah umur yang bekerja di pabrik tersebut."Kementerian Tenaga Kerja harus melakukan evaluasi dan mengecek perizinan pabrik kembang api itu secara langsung, pabrik tersebut ternyata banyak mempekerjakan pekerja di bawah umur dan lokasi pabrik yang tidak sesuai karena jarak yang dekat dengan pemukiman warga dan fasilitas pendidikan," ungkap Ali Taher dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (28/10/2017).
Ali Taher mendorong agar Kementerian Tenaga Kerja dapat saling Komunikasi dan Kordinasi terhadap Kementerian Perlindungan Anak dan Perempuan serta Aparat Kepolisian dalam menyelesaikan Peristiwa Kebakaran Pabrik Kembang Api tersebut.
Menurut dia, banyak korban dari peristiwa tersebut adalah anak dibawah umur dan perempuan sehingga harus koordinasi antarkementerian.
"Banyak korban dari peristiwa tersebut anak dibawah umur dan perempuan, Kemenaker harus melalukan komunikasi dan koordinasi kepada pihak-pihak terkait karena banyak yang dilanggar baik dari sisi perizinan dan standar keamanan pabrik itu," ujarnya.
Selain itu politisi PAN tersebut mengucapkan bela sungkawa sedalam dalamnya kepada para korban kebakaran pabrik kembang api PT Panca Buana Cahaya Sukses di kawasan pergudangan, Kosambi, Tangerang, Provinsi Banten yang menyebabkan 47 korban tewas.
Sebelumnya, sebuah gudang petasan meledak di Kompleks Pergudangan 99, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten pada Kamis (26/10/2017) sekitar pukul 08.30 WIB. Dalam peristiwa itu ditemukan 47 orang tewas dan 46 orang lainnya mengalami luka-luka sedangkan berdasarkan informasi Polisi, pabrik tersebut memiliki 103 karyawan.
Para korban tewas langsung dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur guna dilakukan proses identifikasi, sementara korban selamat dilarikan ke RS BUN, RSUD Tangerang dan RS Mitra Husada.? (HYS/Ant)
Jokowi Bagi2025-06-07 00:57
India Ketar2025-06-07 00:54
3 Minuman Terbaik untuk Usia 502025-06-07 00:51
KPK Sita Enam Aset Bernilai Rp 9 Miliar Dalam Kasus Dana Hibah Pokmas Jatim2025-06-07 00:37
KrediOne Tebar Kurban untuk 500 Warga Kampung Pemulung Lewat Program CSR2025-06-07 00:16
Hadapi Tantangan yang Dinamis, MMKSI Optimis Tatap Pasar Otomotif Indonesia 20252025-06-06 23:33
Temui Ahmed al2025-06-06 23:27
Mas Dhito Usung Konsep Tradisional, Modern dan Berbudaya untuk Pembangunan Pasar Ngadiluwih2025-06-06 22:28
Cuci Muka Pagi atau Malam Hari, Mana yang Lebih Penting?2025-06-06 22:27
Uni Eropa Bersiap Sanksi Rusia Jika Tolak Gencatan Senjata Ukraina2025-06-06 22:20
Tingkatkan Wawasan Dokter, Grup RS Siloam Gelar Simposium Uro2025-06-07 00:51
Platform Bursa Kripto BROGX Bangun Keamanan dengan Sistem Berlapis, Mulai dari Cold Wallet hingga AI2025-06-07 00:41
Bank Mandiri Raih Champion of the Year dan 12 Penghargaan Bergengsi: Komitmen Kepada Talenta Unggul2025-06-07 00:37
Kemenpar Dukung Perbaikan Geopark Kaldera Toba yang Diberi Kartu Kuning UNESCO2025-06-07 00:07
Spinner Bikin Gorengan Jadi Lebih Sehat? Ini Kata Dokter2025-06-06 23:29
Saldo DANA Kaget Jadi Gaya Hidup Digital Baru, Segera Klaim di Sini!2025-06-06 22:55
IHSG Melonjak 4,01% dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Sentuh Rp12.318 Triliun2025-06-06 22:34
Pemkab Kediri Lanjutkan Pembangunan Jalan Menuju Kawah Kelud2025-06-06 22:29
Gelar Rapimnas, Demokrat Siap Deklarasi Bacapres2025-06-06 22:15
Kabar Baik! Alex Pastoor Tiba, PSSI Tanggapi Elkan Baggott, 3 Pemain Terancam Bentrok2025-06-06 22:13