时间:2025-06-06 16:08:14 来源:网络整理 编辑:焦点
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Sunindo Pratama Tbk (SUNI), perusahaan penunjang sektor minyak dan gas, quickq安卓下载
PT Sunindo Pratama Tbk (SUNI), perusahaan penunjang sektor minyak dan gas, mencatat kinerja impresif pada kuartal I-2025 dengan membukukan laba bersih sebesar Rp66 miliar, meningkat 100 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan perusahaan juga melonjak 93 persen secara tahunan menjadi Rp314 miliar.
Kinerja positif ini ditopang oleh peningkatan penjualan produk utama perusahaan, yaitu Oil Country Tubular Goods(OCTG) tubing, yang naik 71 persen menjadi 9.379 ton. Produk lainnya, seperti Wellhead & Christmas Tree, juga mencatat pertumbuhan signifikan sebesar 500 persen menjadi 12 unit.
Direktur Utama SUNI menyampaikan bahwa perusahaan melihat potensi besar di pasar domestik, seiring target pemerintah meningkatkan produksi migas nasional hingga 2030.
Baca Juga: GWSA Rugi Usaha Rp74,2 Miliar, Kontribusi Entitas Asosiasi Dongkrak Laba
“Kami memiliki keunggulan strategis melalui anak usaha kami, PT Rainbow Tubulars Manufacture (RTM), yang menjadi produsen pipa seamless dalam negeri dengan kandungan lokal tinggi,” ungkap manajemen, dalam paparan publik yang disampaikan melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (5/6/2025),
SUNI, yang resmi melantai di bursa pada 2023, juga mengumumkan sejumlah rencana strategis untuk 2025. Rencana tersebut meliputi peningkatan kapasitas produksi OCTG, diversifikasi produk dan pasar, serta dimulainya operasional komersial PT Petro Synergy Manufacturing.
Selain itu, perusahaan mengumumkan rencana pembelian kembali saham (buyback) sebanyak 1 juta lot dengan nilai maksimal Rp80 miliar, untuk memanfaatkan kelebihan kas yang dimiliki.
Baca Juga: Sebanyak 40 Emiten Siapkan Rp21,49 Triliun untuk Buyback Tanpa RUPS
Dari sisi keuangan, SUNI mencatat struktur neraca yang sehat. Ekuitas meningkat 8 persen menjadi Rp848 miliar, sementara utang finansial turun 7 persen menjadi Rp100 miliar. Rasio utang terhadap ekuitas (DER) tercatat di level konservatif 0,33 kali, jauh di bawah batas maksimal perusahaan sebesar 2,5 kali.
Arus kas dari aktivitas operasional pun mencatat lonjakan signifikan sebesar 478 persen secara tahunan menjadi Rp71 miliar, mencerminkan efisiensi dan profitabilitas yang meningkat.
Manajemen SUNI menargetkan pendapatan hingga akhir 2025 mencapai Rp1,124 triliun dengan laba bersih Rp210 miliar.
Bos RCM Jadi Tersangka2025-06-06 15:03
Kejagung Sita 7,7 Kg Emas dalam Kasus Korupsi 109 Ton Emas2025-06-06 15:02
Menteri PKP Usul Revisi UU No 23 Tahun 2014, Minta Pemda Bantu Selesaikan Masalah Perumahan2025-06-06 14:55
Rawon hingga Nasi Goreng Masuk Daftar 50 Makanan Terlezat di Dunia2025-06-06 14:43
Jokowi Tegaskan Evaluasi Debat Ditujukan Pada Ketiga Paslon Capres dan Cawapres2025-06-06 14:03
Batik Lokal 'Apikmen' Buktikan Mampu Menembus Pasar Global Lewat Dukungan UMK Academy Pertamina2025-06-06 13:50
Kemenag RI Minta Penghulu dan Penyuluh Edukasi Bahaya Judi Online pada Calon Pengantin2025-06-06 13:49
Ikuti Proses Hukum, Anies Baswedan Belum Beri Keputusan Soal ACT: Bisa2025-06-06 13:44
Bareskrim Usut Perkara Dugaan Suap Pengurusan Dana Insentif di Pemkot Balikpapan2025-06-06 13:43
Ikuti Proses Hukum, Anies Baswedan Belum Beri Keputusan Soal ACT: Bisa2025-06-06 13:35
Penetapan Nomor Urut Capres2025-06-06 16:02
Terima Penghargaan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama, Menhan Prabowo Dukung Penguatan Polri2025-06-06 15:47
Kominfo Sebut Masalah Judol Tak Akan Pernah Tuntas Sampai Kiamat2025-06-06 15:34
Luhut Pandjaitan Ungkap Bahan Bakar Calon Pengganti BBM Bensin2025-06-06 15:22
Umat Islam Wajib Tahu, 7 Amalan yang Dianjurkan di Bulan Dzulhijjah2025-06-06 15:09
VIDEO: Makhluk2025-06-06 15:00
Kamis Siang, Kualitas Udara Jakarta Tempati Posisi Ketiga Terburuk di Dunia2025-06-06 14:39
Jokowi Bantah Wacana Keluarga Korban Judi Online Dapat Bansos2025-06-06 14:33
5 Cara Menghilangkan Karang Gigi Secara Alami, Bersih Anti Mahal2025-06-06 14:30
525 Pendaftar Capim dan Calon Dewas KPK, Pansel Minta Masukan Masyarakat2025-06-06 13:36