您的当前位置:首页 > 综合 > Rem Anies Berbuah Manis 正文
时间:2025-06-06 19:01:49 来源:网络整理 编辑:综合
Warta Ekonomi - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memutuskan untuk melepas tuas rem. Per hari in quickq会员一个月多少钱
Gubernur DKI Jakarta,quickq会员一个月多少钱 Anies Baswedan, memutuskan untuk melepas tuas rem. Per hari ini, Pemprov DKI Jakarta melonggarkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menjadi PSBB transisi. Keputusan ini didasarkan pada hasil evaluasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 DKI yang menyebutkan adanya pelambatan kenaikan kasus positif. Rem Anies berbuah manis.
Sebelumnya, Anies menarik tuas rem darurat dengan kembali menerapkan PSBB pada 14 September 2020. Saat itu, kasus baru Covid-19 di Ibu Kota sedang menanjak. Tingkat okupansi di rumah sakit juga hampir penuh.
Baca Juga: Halte Terbakar Akibat Demo, Anies: Belum Bisa 100 Persen
Setelah penerapan PSBB selama 26 hari, penambahan kasus baru dianggap sudah melandai. Tingkat okupansi rumah sakit juga aman. Makanya, Anies melakukan pelonggaran dengan PSBB transisi yang berlaku 12-25 Oktober 2020.
"Sebulan rem darurat karena terjadi peningkatan kasus. Setelah stabil, kami mulai mengurangi rem tersebut secara perlahan, secara bertahap," kata Anies dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (11/10/2020).
Seperti apa penurunannya? Anies menjelaskan, pada periode 26 September sampai 9 Oktober, terjadi penurunan dari kondisi 14 hari sebelumnya.
"Waktu itu, kasus meningkat hingga 31 persen atau sebanyak 16.606 kasus. Setelah kami tarik rem, kasus positif hanya meningkat 22 persen, atau sebanyak 15.437 kasus," jelas mantan Rektor Universitas Paramadina itu.
Peningkatan kasus aktif juga melandai, hanya naik 3,81 persen, atau sebanyak 492 kasus. Padahal, sebelum itu, kasus meningkat hingga 9,08 persen atau 1.074 kasus. "Sejak akhir September hingga awal Oktober, jumlah kasus aktif harian mulai konsisten mendatar, menunjukkan adanya pelambatan penularan," urainya.
Meski begitu, Anies menegaskan, kedisiplinan harus tetap tinggi agar mata rantai penularan tetap terkendali, dan rem darurat tidak kembali diberlakukan. "Kami memutuskan mengurangi kebijakan rem darurat secara bertahap dan memasuki PSBB masa transisi," tegasnya.
Halaman BerikutnyaHalaman:
Mengenal Study Tour, Kegiatan yang Marak Jelang Kelulusan Sekolah2025-06-06 18:53
Jepang Tawarkan Terbang Gratis Keliling Negeri Sakura buat Turis RI2025-06-06 18:47
KPK Tahan Anggota DPRD Terkait Kasus Suap Program Bandung Smart City2025-06-06 18:44
3 Cara Cek Saldo Program Indonesia Pintar, Bisa Siswa Lakukan dengan Mudah2025-06-06 18:40
Larangan Study Tour Dianggap sebagai Kebijakan Emosional2025-06-06 17:54
WIKA Bangun Sekolah Pasir Kadu Imbas Proyek Tol Serang2025-06-06 17:30
Tegas! Lindungi UMKM, Aplikasi Temu Dilarang Masuk Indonesia2025-06-06 17:28
Tips Sederhana Ini Bikin Tamu Tak Kebingungan Saat Keluar Kamar Hotel2025-06-06 16:38
Megawati Melongo Dengar Isu Rencana Prabowo2025-06-06 16:36
IHSG Selasa Ditutup dengan Apresiasi 0,15% ke 7.198, AYLS, MBTO dan GTBO Jadi Saham Tercuan2025-06-06 16:26
DPR Nilai Pengajuan Dana Hibah Sampah Berlebihan2025-06-06 18:46
5 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Meningkatkan Skor IQ Kamu2025-06-06 18:12
Cerita Pariwisata Vietnam Lumpuh Imbas Topan Yagi, Kini Mulai Bangkit2025-06-06 18:03
FOTO: Menengok Ritual Adat Desa Wisata Suku Ammatoa Kajang di Sulsel2025-06-06 17:51
VIDEO: Pesta Kembang Api Sambut Turis di Pelabuhan Victoria Hong Kong2025-06-06 17:44
Isu Jadi Menteri di Kabinet Prabowo2025-06-06 17:35
Tanggapi Pembatasan Ekspor AS, Nvidia Luncurkan Chip AI Murah untuk China2025-06-06 16:39
Jadwal Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025 yang Resmi Disahkan Pemerintah2025-06-06 16:30
9 Kota Hantu Paling Misterius di Dunia, Ada Bekas Tambang Berlian2025-06-06 16:18
AHY Hadiri Ujian Terbuka Program Doktor Dirjen PPTR, Sampaikan Pesan untuk Pemangku Kebijakan2025-06-06 16:15