时间:2025-06-06 10:13:07 来源:网络整理 编辑:知识
Jakarta, CNN Indonesia-- Kabar baik buat seluruh perempuan di dunia. Studi teranyar menemukan efekti quickq官网正版下载
Kabar baik buat seluruh perempuan di dunia. Studi teranyar menemukan efektivitas vaksin HPV lengkap dalam mencegah kanker serviks.
Hal ini ditemukan dalam penelitian yang dilakukan oleh Public Health Scotland (PHS). Hasilnya, tak ditemukan kasus kanker serviks pada perempuan yang mendapatkan vaksinasi HPV (Human pappilomavirus) dosis lengkap.
HPV sendiri merupakan virus yang bisa memicu infeksi menular seksual.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Ini menunjukkan betapa efektifnya vaksin HPV. Tak ada kasus kanker serviks [ditemukan] pada wanita yang mendapatkan vaksinasi lengkap dan mendapatkan dosis pertama pada usia 12-13 tahun," ujar dr Kirsty Roy dari PHS, mengutip BBC.
Di Indonesia sendiri, pemberian vaksin HPV telah dimasukkan ke dalam jajaran vaksinasi wajib. Dicanangkan sejak 2023 lalu, pemberian vaksin ini menyasar lebih dari 2 juta anak perempuan kelas 5 dan 6 sekolah dasar (SD/MI/sederajat).
Sebelumnya, vaksin HPV telah diberikan secara bertahap di beberapa wilayah Indonesia sejak 2016 lalu. Wilayah percontohan dipilih berdasarkan angka prevalensi kanker serviks yang tinggi seperti DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Surabaya, dan lainnya.
Mengutip laman Sehat Negeriku Kemenkes RI, kanker serviks sendiri merupakan penyebab kematian tertinggi nomor dua di Indonesia. Tahun 2021, data Globocan mencatat terdapat 36.633 kasus kanker serviks di Indonesia dengan angka kematian yang terus meningkat.
Penyebabnya beragam. Namun, sebagian besar disebabkan oleh infeksi HPV, yang menyumbang sebanyak 95 persen kasus.
Studi yang dipublikasikan dalam Journal of National Cancer Instituteini menunjukkan betapa efektifnya vaksin HPV untuk kelompok perempuan.
Jika belum sempat mendapatkan vaksin HPV sejak kecil, Anda bisa mendapatkannya secara mandiri.
Batal Ke NTB, Mahfud Md Disarankan Dokter untuk Istirahat2025-06-06 09:53
5 Rekomendasi Kedai Teh Jakarta2025-06-06 09:43
Terbentuk di 33 Provinsi, Tim Hukum Nasional AMIN Bertugas Awasi Pilpres 20242025-06-06 08:56
Terbentuk di 33 Provinsi, Tim Hukum Nasional AMIN Bertugas Awasi Pilpres 20242025-06-06 08:16
Tak Semua Jalan Kaki Itu Menyehatkan, Ini Penjelasan Dokter2025-06-06 08:11
Kasus Covid2025-06-06 08:07
Polisi Ungkap Pelaku Penculikan Anak yang Minta Tebusan Rp1,8 Miliar2025-06-06 07:43
KPK Belum Berani Tahan Setnov, Kenapa?2025-06-06 07:43
7 Rekomendasi Wisata di Yogyakarta, Tak Cuma Malioboro2025-06-06 07:33
7 Tips Pijat Sensual, Foreplay yang Bikin Badan Rileks2025-06-06 07:29
Waketum PKB Ajak Generasi Muda Pilih Presiden yang Sehat, Tidak Pernah Stroke dan Tidak Emosian2025-06-06 10:09
Polisi Ungkap Pelaku Penculikan Anak yang Minta Tebusan Rp1,8 Miliar2025-06-06 09:39
Gaun Cate Blanchett Mirip Bendera Palestina saat Hadiri Cannes 20242025-06-06 08:46
Korlantas Siapkan 3 Skema Rekayasa Lalu Lintas Atasi Kemacetan di Libur Nataru2025-06-06 08:39
Ini Harga Tiket Jakarta X Beauty 2024, Jangan Sampai Kehabisan2025-06-06 08:35
KPU Teguran Gibran Saat Debat Capres Pertama, Hasyim Asy'ari: Jangan Terulang Lagi2025-06-06 08:11
UMKM di Sumut Harus Melek Hukum2025-06-06 08:02
Kenapa Anak SD Bisa Tinggi Sampai Dua Meter? Ini Penjelasan Dokter2025-06-06 08:01
Simak Baik2025-06-06 07:47
Perebutan Kursi Wagub, Gerindra Sodorkan Keponakan Prabowo, PKS Mau?2025-06-06 07:45