您的当前位置:首页 > 综合 > 4 Penyebab Berat Badan Naik Saat Puasa: Mager sampai Stres 正文
时间:2025-06-07 07:06:42 来源:网络整理 编辑:综合
Daftar Isi Penyebab berat badan naik saat puasa : quickq最新安装包下载
Penurunan berat badanmemang seringkali jadi bonus saat menjalankan puasa. Namun tak jarang juga BB sering naik. Apa penyebab berat badan naik saat puasa?
Selama sekitar 10-13 jam perut sama sekali tidak diisi makanan atau minuman. Praktis, sebagian orang mungkin menganggap puasa Ramadan bisa sekaligus jadi program menurunkan berat badan.
Akan tetapi, kenyataannya justru berat badan naik saat puasa. Puasanya sama sekali tidak keliru, tapi asupan, jumlah dan kondisi tubuh saat puasalah yang perlu harus dicek lagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya saja, terkadang banyak orang mengonsumsinya terlalu berlebihan. Semisal teh manis dipadu gorengan atau kolak kemudian biji salak. Ini baru takjil, belum setelah salat tarawih dilanjutkan dengan makan malam dan hidangan penutup.
Saat gula masuk, tubuh mengeluarkan insulin yang mengakibatkan penimbunan lemak. Semakin tinggi gula atau karbohidrat yang dikonsumsi, semakin tinggi pula kadar insulin dan lemak yang ditimbun. Ini yang membuat berat badan naik saat puasa.
Makan sahur, sebelum matahari terbit, membuat orang kadang makan seadanya, bahkan ada pula yang terlambat bangun sehingga melewatkan sahur. Kebalikannya saat berbuka. Orang cenderung makan dengan porsi besar dalam sekali makan.
Lihat Juga :![]() |
Banyak orang yang saat puasa jadi enggan untuk bergerak dan berolahraga lantaran takut haus dan lapar. Namun apa yang masuk sebaiknya diimbangi dengan apa yang keluar.
Tubuh harus tetap bergerak meski jam makan Anda bergeser selama bulan Ramadan.
Minimal jangan mager dan setidaknya tetap lakukan berbagai gerak tubuh dalam aktivitas sehari-hari misalnya menyapu lantai, membersihkan rumah, atau sekadar jalan-jalan.
Lihat Juga :![]() |
Stres mengakibatkan tubuh melepas hormon kortisol. Kortisol memberi tahu tubuh untuk mengisi kembali energi bahkan ketika Anda sebenarnya belum banyak menghabiskan atau membakar kalori.
Stres membuat orang cenderung mencari makanan manis, asin dan tinggi lemak. Ketiganya memicu otak untuk melepas zat kimia otak yang menurunkan ketegangan.
Sensasi ini 'nagih' dan tiap kali stres, ketiga jenis makanan bakal jadi rujukan secara otomatis. Bayangkan kalau saat puasa, stres makin meningkat dan jadi penyebab berat badan naik saat puasa.
(chs)Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Mahfud MD: Momentum Kebangkitan Indonesia Pasca Pandemi2025-06-07 06:44
JPU: Banyak Kejanggalan soal Tuduhan Kekerasan Seksual Putri Candrawathi2025-06-07 06:38
FOTO: Mengintip Daur Ulang Sampah Plastik Jadi Produk Rumah Tangga2025-06-07 06:32
Sinergi Untuk Negeri Hubungkan Masyarakat dengan Teknologi & Inovasi2025-06-07 06:29
VIDEO: Benarkah saat Palestina Merdeka Dunia Akan Kiamat?2025-06-07 06:28
IHSG Siang Ini Merosot 0,80% ke 7.156, Emiten Saham KFC (FAST) Paling Nestapa2025-06-07 05:55
Kelompok Paling Rentan Terpapar Virus HMPV, Perokok dan Bayi Termasuk2025-06-07 05:52
Hadiri KTT ke2025-06-07 05:52
Bagaimana Hukum Keluar Flek Cokelat saat Puasa?2025-06-07 05:30
Benarkah Kopi Campur Lemon Bikin BB Turun? Ini Faktanya2025-06-07 05:27
Menparekraf: Wisata IKN Bakal Mencontoh Jakarta dan Solo2025-06-07 07:04
JAPFA Food Hadirkan OLAGUD Varian Fillet Dada Ayam Siap Makan untuk Pasar Ekspor2025-06-07 06:28
BPOM Wanti2025-06-07 06:27
Apple Siapkan Kacamata AI untuk Gulingkan Ray2025-06-07 05:42
3 Waktu Terbaik untuk Berdoa Selama Bulan Ramadhan2025-06-07 05:36
Awas, Ini 4 Kelompok Rentan Fibrilasi Atrium2025-06-07 05:26
Industri Tertekan, Tarif Penerbangan Nasional Akan Dirombak2025-06-07 05:14
10 Makanan Tinggi Kalsium Selain Susu, Patut Dicoba saat Mulai Menua2025-06-07 04:58
Airlangga dan Zulhas Bahas Koalisi Poros Keempat Sekembalinya dari Amerika2025-06-07 04:44
Daftar Pantai Terbaik di Dunia Tahun 2025, Ada dari Indonesia?2025-06-07 04:31