您的当前位置:首页 > 探索 > Mahfud MD Desak Kasus Pagar Laut Segera Dijerat Pidana, Publik Salahkan Utang Budi Oligarki 正文
时间:2025-06-06 19:40:03 来源:网络整理 编辑:探索
JAKARTA, DISWAY.ID –Kasus pagar laut ilegal di Tangerang dan di sejumlah wilayah mendorong Mah quickqios
JAKARTA,quickqios DISWAY.ID –Kasus pagar laut ilegal di Tangerang dan di sejumlah wilayah mendorong Mahfud MD angkat bicara.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini menulis pernyataannya di akun X resmi dan menyoroti langkah tindakan yang diambil dalam pengusutan kasus pagar laut.
Menurutnya, kasus pagar laut bisa dipidana namun sejauh ini harus bersifat hukum dan teknis.
BACA JUGA:Ibu Mahfud MD Meninggal Dunia, Tulis Pesan Haru: Semoga Nasibmu di Akhirat Diterima oleh Allah
“Langkah yang diambil pemerintah atas kasus pagar laut Tangerang baru bersifat hukum administrasi dan teknis,” tegas Mahfud MD dalam tulisan pernyataannya.
Dia menegaskan kasus ini seharusnya bisa dipidana, mengapa? Karena terbit sertifikat ilegal di laut
“Hal tindak pidana jelas: merampas ruang publik dengan sertifikat ilegal. Pasti ilegal melalui kolusi-korupsi. Aneh, belum ada penetapan lidik dan sidik sebagai kasus pidana,” katanya.
BACA JUGA:HUT PDIP, Megawati Masih Gak Terima Ganjar-Mahfud Kalah di Pilpres 2024: Gile!
Mahfud menegaskan kasus pemagaran lauts seharusnya segera dinyatakan sebagai kasus pidana.
“Bukan hanya ramai-ramaubmembongkar pagar. Segerakah lidik dan sidik. Di sana ada penyerobotan alam, pembuatan sertifikat ilegal, dugaan kolusi-korupsi. Tetapi kok tidak ada aparat penegak hukum pidana yang bersikap tegas?” tulisnya.
BACA JUGA:Soal Denda Damai, Habiburokhman: Mahfud MD Ini Orang Gagal, Jangan Menghasut!
Sementara itu netizen ramai memberikan tanggapan atas pernyataan Mahfud MD.
Publik menilai oknum-oknum yang terlibat diduga sudah tersandera atau utang budi kepada kelompok oligarki sehingga sulit menindak tegas.
BACA JUGA:Mahfud MD Kritik Supratman, Tegaskan Denda Damai Hanya untuk Pidana Ekonomi Bukan Koruptor
Biar Manfaatnya Maksimal, Kapan Sebaiknya Minum Air Jahe?2025-06-06 19:37
VIDEO: Pesta Kembang Api Sambut Turis di Pelabuhan Victoria Hong Kong2025-06-06 19:33
Sindir Konsep Perubahan, Megawati: Kapan Negara Mau Maju?2025-06-06 19:04
Pelaku yang Sembunyikan Dito Mahendra Selama Pelarian Diburu Polri2025-06-06 18:37
TKN Sebut Pasangan Prabowo2025-06-06 18:29
418 Ribu Kasus Malaria di Indonesia, Tertinggi di Papua2025-06-06 18:10
Solidaritas Ulama Muda Jokowi Dukung Prabowo2025-06-06 18:01
Alasan KPK Jemput Paksa Syahrul Yasin Limpo: Khawatir Melarikan Diri dan Menghilangkan Barang Bukti2025-06-06 17:22
Soal OK OCE Mart ada yang Tutup, Anies: Usaha Online Juga Banyak, Belain Sandi?2025-06-06 17:12
Milenial Pengrajin Bawang Dukung Gibran Jadi Cawapres 20242025-06-06 16:57
PAPDI Perbarui Rekomendasi Vaksinasi Dewasa Tahun 20242025-06-06 19:31
Presiden Prabowo Hadiri Salat Iduladha 1446 Hijriah di Masjid Istiqlal2025-06-06 19:06
FOTO: Muak Warga Spanyol dengan Overtourism di Kepulauan Canary2025-06-06 19:02
Alasan Turis AS Kagum KRL Jakarta Dibanding Kereta di New York2025-06-06 18:40
Kemenkes Imbau Pasangan Sesama Pembawa Gen Thalasemia Tak Menikah2025-06-06 18:08
Negara Ini Dianugerahi Kebun Bunga Terindah di Dunia2025-06-06 17:54
Ramai Isu Reshuffle Kabinet, Raja Juli: Masih Normal Kok!2025-06-06 17:25
Demi Pangkas Polusi Udara, Sanofi Tanam 1.000 Mangrove di Kepulauan Seribu2025-06-06 17:17
5 Camilan Sehat untuk Meningkatkan Daya Ingat, Bikin Otak Makin Tokcer2025-06-06 17:13
Dari Garasi, Mooryati Soedibyo Menerobos Tradisi2025-06-06 17:00