您的当前位置:首页 > 热点 > Polri Bongkar Kasus Jaringan Scamming Internasional di Filipina, 155 WNI Jadi Korban TPPO 正文
时间:2025-06-06 07:03:59 来源:网络整理 编辑:热点
JAKARTA, DISWAY.ID--Divisi Hubungan Internasional Kepolisian Negara Republik Indonesia (Divhubinter quickq网页版
JAKARTA,quickq网页版 DISWAY.ID--Divisi Hubungan Internasional Kepolisian Negara Republik Indonesia (Divhubinter Polri) bersama kepolisian Filipina berhasil mengungkap tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau human trafficking Warga Negara Asing (WNA) di Filipina.
Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Irjen Krishna Murti mengatakan ada 155 Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban kasus penipuan tersebut.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Perlengkapan Lari Ala Soraya Larasati, Cocok Buat Pemula
"Atpol (Atase Polri) Manila mendampingi PNP (Kepolisian Nasional Filipina) telah melaksanakan rescue terhadap 1.000 lebih warga negara asing di Filipina, termasuk 155 WNI korban trafficking in person," ujar Krishna dalam keterangan tertulis, Senin, 8 Mei 2023.
Dalam penyelamatan ini, Polri menerjunkan sebanyak 200 personel. penyelamatan itu berada di Clark Sun Valley Hub Corporation, Jose Abad Santos Avenue, Clark Freeport, Mabalacat, dan Pampanga.
BACA JUGA:Sambut Bulan Bung Karno, Sekjen PDI Perjuangan Tinjau Stadion GBK
“Bahwa Athase Polri KBP Retno bekerja sama dengan Kepolisian Philipina membongkar jaringan scamming internasional di sana. Dari hasil pengungkapan Kepolisian di sana, ditemukan pelaku dan pekerja sekitar seribu lebih yang melakukan kejahatan scamming,” jelas dia.
Adapun pelaku berasal dari warga negara China, Philipina, dan sejumlah negara lain termasuk Indonesia. Ini merupakan kasus TPPO terbesar yang diungkap di Filipina.
BACA JUGA:5 Cara Menghasilkan Uang di HP
Diantara 155 WNI, sembilan orang diperiksa sebagai saksi dan dua sebagai tersangka dengan pelanggaran hukum di negara tersebut.
“Kami sedang mengkoordinasikan proses pengungkapan dengan kepolisian setempat. Kami juga sedang mengkomunikasikan dengan Bareskrim Dittipidum untuk mengirimkan tim penyidik ke Manila dalam waktu dekat. Untuk pemulangan para pelaku lainnya dikoordinasikan oleh Kemenlu,” tutup Krishna.
TKN Sebut Putusan DKPP Tak Ada Kaitan Secara Hukum dengan Pencalonan Gibran2025-06-06 06:58
ui设计去哪里留学?2025-06-06 06:41
Cek Cara Lapor Diri PPG Daljab Guru Tertentu 2025 Lengkap Dokumen yang Diunggah, Peserta Wajib Tahu!2025-06-06 06:22
Istana Sebut Prabowo Resah dengan Aksi Premanisme Dibungkus Ormas2025-06-06 06:17
Ichwan Zayadi Resmi Gantikan Lulung2025-06-06 05:57
Emas Antam di Pegadaian Hari Ini Dibanderol Rp1.986.000 per Gram, UBS dan Galeri 24 Dijual Segini2025-06-06 05:37
RS Darurat Wisma Atlet Klaim Masih Bisa Terima Pasien Baru2025-06-06 05:22
Dolar Kembali Melemah, Turunnya Permintaan Obligasi Membebani Pasar AS2025-06-06 05:01
KPK Resmi Ditahan, Akan Tetapi...2025-06-06 04:58
Bursa Eropa Stabil, Investor Was2025-06-06 04:33
Besok Puasa Rajab 2024, Ini Hukum, Waktu dan Perbedaan 4 Mazhab Ulama2025-06-06 06:52
Istana Sebut Prabowo Resah dengan Aksi Premanisme Dibungkus Ormas2025-06-06 06:48
Bisnis Ritel di Indonesia Berjatuhan, Hippindo Buka Suara2025-06-06 06:37
ui设计去哪里留学?2025-06-06 06:33
Pemilu 2024 Tinggal 45 Hari Lagi, Jokowi Tegaskan KPU Semua Harus Siap!2025-06-06 06:26
每一张威尼斯面具背后,都拥有一个独特的灵魂2025-06-06 05:55
RS Darurat Wisma Atlet Klaim Masih Bisa Terima Pasien Baru2025-06-06 05:13
交互设计出国留学,你选综合类还是艺术类院校?2025-06-06 05:12
4 Kelompok Relawan Erick Thohir Deklarasikan Dukung Prabowo2025-06-06 05:01
Bisnis Ritel di Indonesia Berjatuhan, Hippindo Buka Suara2025-06-06 04:49