时间:2025-06-06 07:41:22 来源:网络整理 编辑:百科
Warta Ekonomi, Jakarta - Setelah sempat dihentikan sementara, Bursa Efek Indonesia (BEI) akhirnya me quickq免费版下载
Setelah sempat dihentikan sementara, Bursa Efek Indonesia (BEI) akhirnya membuka kembali perdagangan saham emiten milik konglomerat Sukanto Tanoto, PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I Selasa, 3 Juni 2025. Hal ini diumumkan langsung oleh Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono.
“Menunjuk Pengumuman Bursa Peng-SPT-00089/BEI.WAS/05-2025 tanggal 28 Mei 2025 perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 3 Juni 2025,” jelas Yulianto.
Baca Juga: BEI Keluarkan Peringatan atas Saham BAJA dan BCIP, Ada Apa?
Sebelumnya, saham INRU mengalami lonjakan harga kumulatif yang dinilai signifikan, mendorong BEI untuk mengambil langkah penghentian sementara (suspensi) pada 2 Juni 2025.
“Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU), dalam rangka cooling downsebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) pada tanggal 2 Juni 2025,” tulis pihak BEI dalam pengumuman resminya.
Baca Juga: IHSG Merosot ke Level 7.024 pada Awal Perdagangan Hari Ini, INRU Paling Loyo
Suspensi tersebut diberlakukan di dua pasar sekaligus, yakni Pasar Reguler dan Pasar Tunai. BEI menjelaskan bahwa tujuan dari penghentian sementara ini adalah memberi waktu bagi investor untuk lebih bijak dan matang dalam mencerna informasi sebelum mengambil keputusan investasi.
“Penghentian sementara perdagangan saham PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) tersebut dilakukan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada,” tambah BEI.
Namun, begitu dibuka kembali pada sesi pertama Selasa (3/6) pagi, saham INRU justru terpantau melemah cukup tajam. Harga sahamnya turun 10,26% ke level Rp700 per lembar. Hingga pagi ini, sebanyak 646,1 ribu lembar saham telah berpindah tangan dalam 564 transaksi, dengan nilai perdagangan tercatat mencapai Rp490,7 juta.
5 Cara Ini Ampuh Bikin Awet Muda, Lakukan Sebelum Tidur2025-06-06 07:22
Anies Tegaskan Hampir Seluruh Wilayah Jakarta Ada Kasus Virus Corona2025-06-06 06:56
Asyik, Langkah Anies Baswedan Tutup Lokasi Wisata di Jakarta Diapresiasi2025-06-06 06:47
MenPPPA soal Ramadan Ramah Anak: 1 Jam Keluarga Berkualitas Tanpa Gadget2025-06-06 06:25
Mantan Ketum AMK Deklarasi Forum PPP Pendukung Prabowo2025-06-06 06:12
Menko Airlangga Undang Chili Berinvestasi di Indonesia2025-06-06 06:01
人工智能vs艺术,这些专业值得推荐!2025-06-06 05:55
Penularan Corona di KRL Tinggi, Angker Nyantai: Ikhtiar Tetap, Doa Selamat Jangan Putus2025-06-06 05:38
Catat, Ini 5 Jus Penghancur Lemak yang Ampuh Bikin Tubuh Singset2025-06-06 05:33
MenPPPA soal Ramadan Ramah Anak: 1 Jam Keluarga Berkualitas Tanpa Gadget2025-06-06 05:08
Apa yang Harus Dilakukan saat Paspor Hilang di Luar Negeri?2025-06-06 07:23
Kualitas Air Masih Buruk, Praktik Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang Perlu Dievaluasi2025-06-06 07:04
Sekjen DPR Belum Ditahan dalam Kasus Korupsi Rumah Jabatan, KPK: Tunggu Perhitungan Kerugian Negara2025-06-06 07:02
Rocky Gerung 'Diseret' dalam Kasus Hoax Ratna, Ada Tersangka Baru?2025-06-06 06:33
TKN Sebut Pasangan Prabowo2025-06-06 06:20
Menko PMK Kucurkan Dana Rp1,4 Miliar untuk Bantu Korban Banjir di Bekasi2025-06-06 06:19
KPK Ungkap Kronologis Penangkapan Dua Hakim PN Jaksel2025-06-06 06:02
ETF Ethereum Diserbu Investor, Siap Saingi Bitcoin?2025-06-06 06:01
6 Cara Gampang Bikin Wanita Mood Buat Bercinta, Pria Sudah Tahu?2025-06-06 05:32
Habib Bahar Siap Tanggung Jawab Pernyataan 'Jokowi Kayak Banci'2025-06-06 05:28