您的当前位置:首页 > 热点 > Kapolri Enggan Komentari Laporan SBY 正文
时间:2025-06-06 07:35:16 来源:网络整理 编辑:热点
Warta Ekonomi, Jakarta - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian enggan mengomentari soal laporan yang d quickq.apk
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian enggan mengomentari soal laporan yang dibuat Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono, di Bareskrim Polri.
"Saya tidak usah komen dulu," kata Jenderal Tito di Jakarta, Rabu (7/2/2018).
Pihaknya percaya penyidik Bareskrim mampu menangani laporan tersebut secara proporsional.
"Masalah tersebut akan ditangani secara proporsional," katanya.
Pada Selasa (6/2), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga Ketua Umum Partai Demokrat melaporkan Firman Wijaya, kuasa hukum Setya Novanto ke Bareskrim Polri atas dugaan fitnah dan pencemaran nama baik.
"Saya sebagai warga negara yang menaati hukum tapi juga ingin mencari keadilan, secara resmi melaporkan Saudara Firman Wijaya yang saya nilai telah melakukan fitnah dan mencemarkan nama baik saya terkait permasalahan e-KTP. Selebihnya, saya serahkan kepada kuasa hukum dan tentunya Allah Swt," kata SBY.
SBY menilai Firman telah melanggar batas kewenangannya sebagai pengacara karena telah memfitnah SBY terlibat dalam kasus korupsi e-KTP.
Laporan tersebut terdaftar dengan nomor LP/187/II/2018/Bareskrim tertanggal 6 Februari 2018. Dalam laporan tersebut, SBY menuduh Firman telah melanggar Pasal 310 dan Pasal 311 KUHP tentang fitnah dan pencemaran nama baik serta UU ITE.
"Firman memberikan pernyataan yang seperti mengarahkan, menuduh saya sebagai penguasa yang mengintervensi dalam pengadaan e-KTP," katanya.
Sebelumnya, di luar persidangan, Firman Wijaya mengungkap fakta persidangan dari keterangan saksi yang menyebutkan ada aktor besar di balik proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP).
Berdasarkan keterangan saksi, menurut Firman, proyek e-KTP dikuasai oleh pemenang pemilu pada 2009 yakni Partai Demokrat dan Susilo Bambang Yudhoyono. Adapun saksi yang dimaksud Firman adalah mantan politisi Partai Demokrat Mirwan Amir.
VIDEO: Kanguru hingga Aligator Hibur Pasien Anak di RS California2025-06-06 06:52
Dokter Sebut Kini Banyak Pasien Diabetes Usia 202025-06-06 06:33
Anggaran Dipangkas, Kinerja Tetap Gaspol! Wamensesneg: Tak Ganggu Pelayanan Publik2025-06-06 06:28
Dicap Skema Ponzi, Harga Bitcoin Dinilai Naik Gegara Manipulasi BlackRock CS2025-06-06 06:12
9 Kota Hantu Paling Misterius di Dunia, Ada Bekas Tambang Berlian2025-06-06 06:02
Pansus: Belum Ada Pembahasan Bekukan Anggaran KPK2025-06-06 05:54
Gubernur DKI Ajak Warga Merawat Ibu Kota2025-06-06 05:50
Ini Benda Terkotor di Kamar Hotel, Awas Jangan Asal Pegang!2025-06-06 05:47
FOTO: Gerak2025-06-06 05:19
Kemenhub Wacanakan Bus Gratis ke Puncak saat Libur Nataru2025-06-06 04:58
Pria Juga Bisa Rasakan Nyeri Usai Bercinta, Ini Alasannya2025-06-06 06:56
Anggaran Dipangkas, Kinerja Tetap Gaspol! Wamensesneg: Tak Ganggu Pelayanan Publik2025-06-06 06:40
Berita Dicolong, Tempo Polisikan Dua Situs Berita2025-06-06 06:34
FOTO: Gurin Asin Sedikit Manis Garam Kusamba Bali2025-06-06 06:13
Bikin Bangga! Adnan2025-06-06 06:08
7 Cara Alami Menyembuhkan Saraf Kejepit, Lakukan di Rumah Saja2025-06-06 05:45
Tinjau Pengelolaan Sampah dan Tanam Pohon di Sekolah, Ini Pesan Menteri LH untuk Generasi Muda2025-06-06 05:29
Intip Warung Makan Tradisional Terbaik di Indonesia versi Taste Atlas2025-06-06 05:19
Lagi, Solusi Bau di Kali Item: Ditutup Waring2025-06-06 04:56
Tren Wisatawan Indonesia Tahun Depan, Marak Liburan ke Luar Negeri2025-06-06 04:55