SuaraJakarta.id - Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya berencana mengambil alih layanan air bersih di Rumah Susun (Rusun) Jakarta. Hal ini dinilai perlu dilakukan agar keluhan soal air bersih warga bisa segera ditangani.
Direktur Pelayanan PAM Jaya,quickq加速官网下载 Syahrul Hasan mengatakan selama ini layanan air bersih di Rusun dikelola melalui Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS). PAM Jaya mengalirkan air yang ditampung Ground Water Tank (GWT) milik Rusun itu.
Nantinya, P3SRS menentukan harga layanan air untuk dibeli para penghuni Rusun.
"Jadi PAM Jaya berlangganan dengan pengelola sehingga meternya kita sebut dengan unit meter besar yang kita tahu adalah di dalam GWT-nya itu adalah air PAM Jaya," ujar Syahrul dalam diskusi di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (12/2/2025).
Baca Juga:Polisi Masih Periksa 14 Orang Terkait Tawuran Antar Geng di Penjaringan
Menurut Syahrul, para penghuni Rusun kerap kali menyampaikan aduan layanan air bersih langsung ke PAM Jaya. Padahal, seharusnya pihak P3SRS yang menangani ini.
"Airnya misalkan berbau keruh dan dan lain-lain tapi problemnya kadang-kadang mungkin di jaringan internal apartemennya tapi yang terkomplain kan adalah PAM Jaya gitu ya," jelasnya.
Pihak PAM Jaya juga tidak bisa dengan mudah mendeteksi sumber masalah layanan karena GWT yang menampung air dikelola oleh P3SRS.
Karena itu, ia menyebut pihaknya berencana mengambil alih layanan air bersih di Rusun agar tak perlu lewat P3SRS lagi. Dengan demikian, petugas bisa langsung mengecek dan menindaklanjuti apabila ada keluhan dari penghuni.
"Sekarang PAM Jaya menginisiasi kalau nggak salah ada jumlah rusun atau apartemen di Jakarta jumlahnya 200. Nah itu yang kami sekarang mendorong supaya kami ingin menjadi pelayan langsung kepada unit-unit yang ada di Jakarta," pungkasnya.
Baca Juga:Polres Metro Jakarta Utara Tangkap Sembilan Pelaku Tawuran Antar Geng di Penjaringan
顶: 73986踩: 98
Tak Lagi Lewat Pengelola, PAM Jaya Mau Ambil Alih Layanan Air Bersih di Rusun Jakarta
人参与 | 时间:2025-05-19 11:37:43
相关文章
- Sekolah Swasta Gratis di Jakarta Mulai Juli 2025, Tak Termasuk Kategori Menengah ke Atas
- JIS Dianggap Belum Memenuhi Syarat, Ferdinand: Tidak Standar Internasional Ternyata!
- Kuta Bali Diguncang Gempa Bumi Pagi Ini, Kekuatan: M 4,0
- Pakar: 'Dosa Besar' bagi Hotel jika Ada Helai Rambut di Kamar Mandi
- Viral Gas Elpiji 3 Kg Langka di Jakarta, Pemprov Sebut Buntut Pengurangan Kuota LPG Bersubsidi
- PPDB DKI Dimulai 10 Juni
- Sengketa Lahan Berujung Bentrok Massa Bayaran Di Kembangan, 2 Orang Terluka Akibat Sabetan Sajam
- Kopi Tanpa Gula, Berapa Kalorinya?
- Polisi Tokyo Tangkap Jaringan Prostitusi untuk Layani Turis Asing
- Majelis Hakim Putuskan Vonis Richard Eliezer Besok, Kamaruddin Simanjuntak: Semoga di Bawah 5 Tahun
评论专区