您的当前位置:首页 > 休闲 > Trump Marah 正文
时间:2025-06-05 23:27:06 来源:网络整理 编辑:休闲
Warta Ekonomi, Jakarta - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Rabu (28/5) mengatakan bahw quickq官网入口 下载
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Rabu (28/5) mengatakan bahwa seharusnya ada batas kuota mahasiswa asing sekitar 15 persen di Universitas Harvard.
Dia juga terus menekan universitas tersebut untuk menyerahkan daftar mahasiswa asingnya.
"Harvard harus menunjukkan daftar mahasiswanya kepada kami. Mereka memiliki mahasiswa asing. Sekitar 31 persen mahasiswa mereka berasal dari luar negeri, hampir 31 persen. Kami ingin tahu dari mana para mahasiswa itu berasal. Apakah mereka pembuat onar? Dari negara mana mereka berasal?," kata Trump.
Tak cukup di situ, Trump juga ngomel perihal terdapat indikasi mahasiswa Harvard yang justru punya kecenderungan radikal.
"Dan kami tidak akan ... jika mereka berasal dari negara tertentu, dan mereka benar-benar berkelakuan baik, seperti yang saya harapkan, namun nyatanya banyak dari mereka tidak demikian. Anda akan melihat beberapa orang yang sangat radikal. Kampus itu memasukkan orang-orang dari wilayah-wilayah yang sangat radikal, dan kami tidak ingin mereka membuat onar di negara kami. Menurut saya, yang paling penting, universitas itu harus memiliki batasan jumlah mahasiswa asing sekitar 15 persen, bukan 31 persen. Banyak orang (AS) yang ingin kuliah di Harvard dan kampus-kampus lain, namun mereka tidak bisa karena sudah ada banyak mahasiswa asing di sana," tambahnya.
Sejak Trump kembali ke Gedung Putih, dia telah menargetkan banyak universitas di AS. Dia memperingatkan bahwa universitas yang tidak menyesuaikan kebijakan mereka akan menghadapi pemotongan dana.
Tuntutan utama dari pemerintahan Trump termasuk memberantas antisemitisme di kampus dan menghapuskan inisiatif keberagaman yang mendukung kelompok-kelompok minoritas.
Dana miliaran dolar AS bagi Harvard kini dibekukan, status pengecualian pajak pun terancam, dan sejumlah investigasi sedang dilaksanakan. Harvard kini menghadapi krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Pada 22 Mei, Departemen Keamanan Dalam Negeri AS mengumumkan pencabutan status kelayakan Harvard untuk mengikuti Student and Exchange Visitor Program, salah satu langkah terbaru dari pemerintahan Trump yang bertujuan untuk menekan universitas tersebut.
Harvard telah mengajukan gugatan hukum terhadap pemerintah federal, dan seorang hakim federal di Massachusetts telah memblokir larangan tersebut untuk sementara waktu.
Sidang pengadilan tentang masalah ini dijadwalkan digelar pada 29 Mei. Sebelumnya, Harvard telah mengajukan gugatan hukum terhadap pemerintah atas pemangkasan dana federal.
Menurut data dari Harvard, per musim gugur 2023, proporsi mahasiswa asing di kampus itu mencapai lebih dari 27 persen dari total mahasiswanya.
Saat ini, Harvard memiliki hampir 6.800 mahasiswa dan cendekiawan internasional dari 140 lebih negara dan kawasan, yang sebagian besar sedang menjalani program pascasarjana.
INTIP: Deret Makanan Berkalsium Tinggi untuk Usia 502025-06-05 23:06
Resep Sambal Tumpang Tempe Enak dan Pedas2025-06-05 23:03
FOTO: Geliat Korean Wave di Negara Komunis Kuba2025-06-05 22:23
Program Konversi 1.000 Motor Listrik Gratis Sudah Dimulai, KESDM Optimis Berhasil2025-06-05 22:20
Apa Itu Diet Intermittent Fasting yang Bikin BB Marshanda Turun 17 Kg?2025-06-05 21:49
Jangan Main2025-06-05 21:43
Partai Buruh: Kemitraan adalah Bentuk Baru Perbudakan Modern2025-06-05 21:25
Banyak Turis Thailand Ditolak Masuk Korea, Warganya Saling Tuduh2025-06-05 21:06
Ratu Ngadu Bonu Wulla Terpilih Lagi di NTT, Caleg Nasdem Mengundurkan Diri2025-06-05 21:04
Prodi Anestesi Undip Ditutup Sementara Pasca Meninggalnya Dokter PPDS Undip2025-06-05 20:46
Jelang Ramadan, Jokowi Minta Menterinya Jaga Stabilitas Harga Pangan2025-06-05 23:15
FOTO: Geliat Korean Wave di Negara Komunis Kuba2025-06-05 23:03
Program Konversi 1.000 Motor Listrik Gratis Sudah Dimulai, KESDM Optimis Berhasil2025-06-05 23:01
KLHK Tambah 60 Stasiun Pemantau Kualitas Udara di Wilayah Rawan Kebakaran2025-06-05 22:49
INFOGRAFIS: Jangan Makan Pisang Berbarengan dengan Ini2025-06-05 21:23
Banyak Turis Thailand Ditolak Masuk Korea, Warganya Saling Tuduh2025-06-05 21:20
Diskriminasi Rekrutmen Masih Marak, Partai Buruh Desak Regulasi Tegas Soal Batas Usia dan Penampilan2025-06-05 21:20
Jalan Sukses Peter F. Gontha, Mulai dari Dirikan Media, Java Jazz Festival, hingga Kripto2025-06-05 21:19
7 Jus Buah Tinggi Kalsium yang Bagus untuk Usia 50 Tahun2025-06-05 21:05
Jokowi Tak Ingat dengan Sosok Joni, Pemanjat Tiang Bendera yang Pernah Dijanjikan Masuk TNI2025-06-05 20:46