会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Anies: Pasar dan Pusat Perbelanjaan Masih Beroperasi dengan Kapasitas 50%!

Anies: Pasar dan Pusat Perbelanjaan Masih Beroperasi dengan Kapasitas 50%

时间:2025-05-31 09:35:26 来源:quickq最新官方下载苹果 作者:时尚 阅读:607次
Warta Ekonomi,quickq网络加速器官网 Jakarta -

Pasar dan pusat perbelanjaan masih diizinkan untuk beroperasi selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta. Hal tersebut berlaku mulai 14 September hingga 28 September 2020.

"Pasar dan pusat perbelanjaan masih beroperasi dengan pembatasan kapasitas 50%," tutur Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam konferensi pers soal kebijakan PSBB Jakarta, Minggu (13/9/2020).

Anies: Pasar dan Pusat Perbelanjaan Masih Beroperasi dengan Kapasitas 50%

Anies: Pasar dan Pusat Perbelanjaan Masih Beroperasi dengan Kapasitas 50%

Baca Juga: Fasilitas Umum yang Ditutup Anies Baswedan Selama PSBB Total

Anies: Pasar dan Pusat Perbelanjaan Masih Beroperasi dengan Kapasitas 50%

Hanya saja, lanjut Anies, untuk restoran atau tempat makan yang ada di pasar atau pusat perbelanjaan tidak diizinkan makan di tempat. Maksudnya, layanan yang diperbolehkan hanya untuk pesan dan antar.

Anies: Pasar dan Pusat Perbelanjaan Masih Beroperasi dengan Kapasitas 50%

"Restoran di dalamnya hanya boleh menerima pesan antar," tuturnya.

Sementara itu, Anies menjelaskan alasan kembali diberlakukannya PSBB karena terjadi peningkatan kasus tertinggi dalam 11-12 hari di bulan September 2020. Berdasarkan datanya, pada akhir Agustus jumlah kasus mencapai 7.960 kasus atau mulai mengalami penurunan.

Namun, memasuki September hingga pada hari kesebelas kemarin, jumlah kasus baru bertambah 4.864 atau 49% dibandingkan data sampai akhir Agustus.

"Rentan sejak 3 Maret saat Covid pertama kali diumumkan sampai 11 Semptember ini lebih dari 190 hari. Dari itu, 12 hari terakhir kemarin menyumbang 25% kasus positif. Walaupun yang sembuh juga kontribusi 23%, meninggal 14%. Artinya, ada 12 hari peningkatan signifkan," tuturnya.

Itu sebabnya, kata Anies, dibutuhkan waktu dalam memproses kebijakan supaya langkah ekstra yang dilakukan bisa menekan kasus Covid di Jakarta. Sebab, sejak 4 Juni dilakukan PSBB Transisi, di mana semua kegiatan yang sebelumnya tidak diizinkan kembali beroperasi seperti sosial, ekonomi, dan budaya.

"Tapi melihat 12 hari terakhir ini, kami merasa perlu melakukan pengetatan agar pergerakan pertambahan kasus di Jakarta terkendali dan bila ini tidak terkendali dampak sosial, ekonomi, dan budaya sangat besar," tuturnya.

(责任编辑:娱乐)

相关内容
  • KIP Kuliah 2025 Masih Dibuka, Cek Syaratnya! Raih Saldo Dana Hingga Rp 1,4 Juta Masuk Rekening
  • Mengukir Kenangan dari Atas Rel, Mudik dengan Kereta Panoramic
  • Enam Bulan Jadi Presiden, Prabowo Klaim Selamatkan Ratusan Triliun Uang Rakyat
  • Berkas Perkara Dikirim ke Jaksa Besok, Kuasa Hukum Hasto Meradang!
  • Daripada Usulkan Koruptor Didenda Damai, ICW Desak Pembahasan RUU Perampasan Aset Dibahas Segera!
  • FOTO: Meriah Deretan Kostum Parade Paskah di New York
  • FOTO: Menengok Pembuatan Kue Stroberi Sepanjang 121 Meter
  • Awas, Nyeri Perut Bagian Ini Jadi Gejala Radang Usus Buntu
推荐内容
  • Prabowo Resmi Lantik Kepala Daerah Periode 2025
  • Akhir Pekan, Harga Emas Antam Terpantau Betah di Level Rp1.871.000 per Gram
  • BYD Sealion dari Segi Penjualan Kalahkan Mitsubishi Xpander
  • Enam Bulan Jadi Presiden, Prabowo Klaim Selamatkan Ratusan Triliun Uang Rakyat
  • Waspada, Pergi ke 10 Tempat Ini Bikin Kamu Rentan Terserang Flu
  • Apa yang Terjadi Jika Makan Bayam Setiap Hari?